Tuesday, January 7, 2014

Sariawan

Setelah Jalan jalan, Udin, memasuki pelataran sebuah rumah makan. Dia kelaparan. Dilihatnya masih ada satu tempat yang kosong, langsung dia menghampiri pelayan untuk memesan makanan. Beberapa menit kemudian pesanan pun datang dan tanpa menunggu lama dia langsung menyantap hidangan. Lagi asyiknya makan, datanglah seorang cewek cantik. Wajahnya oriental, Pakai celana pendek. Karena semua tempat penuh, cewek itu lalu bergabung semeja dengan Udin. Jadi, satu meja dua tempat duduk. Udin terpana melihat kecantikan cewek itu, sampai-sampai dia menunda santapannya. Entah kenapa, tiba-tiba Udin tersadar dan dengan reflek dia menutup mulutnya pakai kedua belah tangannya. Si cewek yang melihat tingkah aneh Udin lantas bertanya,
Ce : "Mas, kenapa nggak makan. Panas dalam ya?".
Udin : (Geleng-geleng kepala).
Ce : "Susah buang air ya?".
Udin : (Tetap geleng-geleng kepala).
Ce : "Mas pasti sariawan. Bibirnya pecah-pecah ya?".
Udin : (Sambil membuka kedua belah tangannnya dari mulutnya), ”Iya, pecahnya besar sekali".
Rupanya bibir Udin sumbing.

Pergi ke Kampus Naik Bebek

Setelah tamat SMA, Tumpak kuliah ke Medan. Di sana dia melihat teman-temannya datang ke kampus dengan memakai mobil dan sepeda motor, hanya sedikit yang datang dengan berjalan kaki. Kemudian si Tumpak mengirim surat ke bapaknya di kampung.
"Bapak, semua teman-temanku ke kampus naik kendaraan Kijang, Panther, Kuda, dan Jaguar, minimal mereka naik Bebek. Jadi, Bapak kirimlah uang terlebih dulu padaku supaya aku bisa beli kendaraan seperti mereka."
Tak lama kemudian, dia menerima balasan surat dan uang dari bapaknya, "Nak, Bapak tak ada uang banyak, tapi Bapak pikir kau bisa beli ayam dengan uang ini. Kau naik ayam sajalah ke kampus, pasti naik ayam lebih cepat daripada naik bebek..."