Thursday, December 4, 2014

Jilbab Pahsmina Kaos Modern

 Banyak wanita yang suka memakai jibab yang simpel misalnya cara memakai jilbab pashmina kaos sebab lebih terkesan santai dan dinamis. dengan cara memakai jilbab pashmina kaos pun lebih muda di gunakan dan dapat mengurangi waktu dalam berbusana. Nah kali ini caraberjilbab.com sedikit memberikan tips tentang cara memakai jilbab dengan pashmina kaos

Cara Memakai Jilbab Pahsmina Kaos Modern

Cara Memakai Jilbab Pahsmina Kaos Modern
Tahap pertama : Siapkan jilbab kaos anda, kenakan jilbab di kepala anda da lebarkan Sisi kanan lebih panjang dari sisi kiri. tutorial hijab terbaru 
Cara Memakai Jilbab Pahsmina Kaos Modern
Tahap kedua : Ambil bagian tengah sisi kiri yang pendek, tarik ke bagian dalam sisi kanan, di atas telinga, seperti gambar. Sematkan jarum pentul agar tidak bergeser
Cara Memakai Jilbab Pahsmina Kaos Modern
Tahap ketiga : Biarkan sisi kanan yang lebih panjang menutupi bagian dalam. Tapi jangan lupa menyematkan jarum pentul pada bagian bawah telinga agar tidak bergeser
Cara Memakai Jilbab Pahsmina Kaos Modern
Tahap keempat : Ambil sebagian sisi pashmina yang panjang hingga bisa menjangkau bagian atas kepala Anda.
Cara Memakai Jilbab Pahsmina Kaos Modern
Tahap kelima : Tarik perlahan sebagian sisi kanan yang panjang ke sisi kepala bagian kiri. Pasang dengan bentuk menyilang seperti pada gambar.
Cara Memakai Jilbab Pahsmina Kaos Modern
Tahap keenam : Untuk mempercantik dan menjaga pashmina Anda tidak bergeser pada sisi sebelah kiri, gunakan bros bunga kesayangan Anda.
Cara Memakai Jilbab Pahsmina Kaos Modern

Tahap ketujuh : Selasai, Mudahkan ? Sekarang anda sudah bisa memakai jilbab yang simpel dengan pashmina kaos. Cobalah anda mengulangi tahap demi tahap lagi agar denga cara memakai jilbab pashmina kaos ini anda hapal lagi.
Tahap ketujuh : Selasai, Mudahkan ? Sekarang anda sudah bisa memakai jilbab yang simpel dengan pashmina kaos. Cobalah anda mengulangi tahap demi tahap lagi agar denga cara memakai jilbab pashmina kaos ini anda hapal lagi.

Friday, November 14, 2014

Bila Kau Bukan Takdirku


Dan sejauh ini aku bilang aku mencintaimu. Lalu dengan itu kau mengaku mencintai seluruhku. Sejatikah?

Ada ruang dalam rongga dadaku, ia bilang kau tidak.
Ada lubang dalam embus napasku, ia bilang kau tidak.
Ada belulang dalam tubuhku, ia pun bilang kau tidak.

Dan sejauh ini kuucap rindu berkali-kali, lalu dengan itu kau membubuh rindu ke segala pintu. Abadikah?

Masih ada ragu, kataku.
Masih juga menyimpan pilu, batinku.

Sayang.
Aku tak pernah suka mendengar sebutan itu membumbung sampai ke gendang telingaku. Skeptis bahwa itu salah satu bukti seseorang benar-benar merasakannya mengaliri rusuknya.

Tapi denganmu aku bersetia menunggu "sayang"-mu mencumbui pendengaranku.

I love you.
Aku jejap dengan kalimat yang katanya romantis. Aku geli dengan bualan yang terlalu dini untuk bisa dipercaya keberadaannya di dalam hati.

Tapi bersamamu aku selalu merindu "I love you"-mu menjejali gemeretak dalam gigilku.

Dan sejauh ini aku hanya ingin menapaki langkahmu sampai benar-benar berhenti di satu petak yang kusebut takdir. Meski jauh sebelum hari menjadi terlalu dingin, pertemuanku denganmu sudah kunikmati sebagai bagian dari takdir.

Ada bagian di semuaku meyakini seutuhmu. 
Di waktu bersamaan, aku was-was kalau saja ternyata segala milikku tak juga pas menggenapimu.

Sayang, dengarkan aku. Bila saja jodoh bukan di genggamku menyela jemarimu. Bila saja aku bukanlah akhiran dari baid puisimu, atau ternyata kita tak pernah dituliskan untuk menua di atap yang satu ... bibirku akan semakin lihai mendoamu, lalu akan ada tangan yang semakin lama bertengadah sampai fajar nyaris pecah. Biar patah takdir-takdir yang barangkali salah.

Sebab setiap kali kauakhiri dialogku, kulumati kalimat-kalimat rindu sampai habis waktu menunjukkan pukul tujuh. Setiap kali kuakhiri ceritamu, kaukunyah kata demi kata cinta sampai habis ruang subuh.


041114~Kubuang jauh-jauh larik di awal tulisanku, bantu aku menghapusnya biar tak ada celah bagi yang lain memasuki kau dan aku. I Love you.









Bila Cinta(mu) Tak Sempurna, Ajari Aku Bersetia


Jangan berbaik hati padaku, aku tak pandai berintuisi soal rasa yang mencuat-cuat kalang-kabut. Siapa kamu, berani-beraninya singgah dalam mimpiku. Bila cintaku padanya tak sempurna, aku tak berharap kamu melengkapinya. Berhentilah di tempatmu berdiri, jangan menjejakiku lagi. Aku bisa mengatasi kesakitanku sendiri.

Dan bagaimana bisa kau membiarkan aku dicintai lelaki lain di tempat yang tidak kauketahui?

Hingga letih sampai pada mataku, menjatuhkan peluh dalam tangis sembilu, kau masih juga enggan menilikku.

Kalau begitu, bukankah lebih baik aku bersamanya saja, Sayang? Ia melindungiku dari tangis yang mengiris-iris. Ia paham betul bagaimana caranya membuat tawaku jadi begitu renyah. Ia menjagaku dengan kepastian sedang kau masih juga betah memberiku keraguan. Bayang-bayang akan sebuah rencana kepergian. Jangan diam saja, beritahu aku, pantaskah aku bertahan atau memang jauh lebih baik kutinggalkan? Kau ingin aku berlaku seperti apa, Sayang?

Jangan coba-coba memainkan peran saat memang ada lowongan jadi pahlawan. Kau pikir semudah itu mencintaiku? Bila cintaku tak sempurna, aku tak ingin nantinya kau juga yang dilindas lara. Aku tetap tak sanggup mendua, meski nyatanya ada bayangmu lalu-lalang berlarian di pikiran.

Lagi pengen diromantisin! Bukan diduain.

Lalu bila cintanya utuh sempurna untukku, Sayang ... apa yang akan kaulakukan?


Bila tak pernah kau buat aku percaya, sanggupkah aku terus meluka?
Bila segala lakuku sia-sia, bisakah aku terus menjaga?
Bila aku bukan satu-satunya, mampukah aku bersetia?
Bila saja aku bukan siapa-siapa, untuk apa ada kita?
Bila bukan aku tujuanmu, pergilah temui yang baru, yang memenuhimu.




060514~Bila cinta tak sempurna, akankah ada bilangan yang pecah menjadi dua?

Monday, October 27, 2014

Mesin Bubut

Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan. Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci. baca juga artikel teknik mesin lainnya

Sunday, October 12, 2014

Ajari Aku Membahagiakan Kita


Salah.
Kalau aku mengira dengan cinta, kau akan begitu saja percaya.
Lalu berbahagia.

Salah.
Kalau aku berpikir dengan setiaku, kau akan begitu saja percaya.
Lalu berbahagia.

Salah.
Kalau aku merasa dengan kesalahan masa silam, kau tak bisa begitu saja kupercaya.
Lalu tak pernah berbahagia.

more quote www.fasihrdn.tumblr.com
Sudah sejauh ini, Sayang. Tapi ragu masih kerap lalu-lalang di antara kau dan aku. Sebab yang itu-itu lagi: masa lalumu, atau lakuku yang bagimu ternyata pilu. Aku lupa, kapan terakhir aku merajuk. Ingatkah kapan terakhir kali kau tiba-tiba diam dan aku pulang dengan kita yang terlibat dalam prasangka. Kita yang menyimpan amarah. Kita yang menyembunyikan kecemburuan, atau kita yang tetiba jadi saling mengasing.

Tak bahagiakah denganku, Sayang?

Terlalu dini menyampaikan ini. Bahwa sebenarnya aku benci mengatakannya. Mencintaimu. Yang awalnya kupikir hanya egoku membahagiakan diri. Nyatanya aku tak perlu kamu memberiku bahagia, terlalu pedih merasakanmu terluka dan sering aku tak mampu mengartikannya. Yang mulanya kukira hanya hatiku yang begitu rapuh tanpamu. Nyatanya aku bisa jadi begitu ampuh saat kau sedang jatuh. Aku paham, Sayang. Kita sedang berusaha menyatukan dua kebiasaan yang berbeda. Kita sedang mencoba menyelipkan jemari yang berukuran beda, meletakkannya pada genggam yang tak kan bisa dilepaskan oleh apapun; siapapun. Kau tahu, Sayang? Memang tak mudah untuk dua kepala, dua hati, dua raga, dua pola, dan segala yang dua untuk melebur dalam satu jiwa.

Tapi sekali lagi, ingatkah bahwa perlahan ada yang samar-samar mulai tak lagi tampak di permukaan? Aku tak lagi amuk bepergian sendiri. Kau tak lagi sesering dulu meredam ribut di dadamu.

Tak bahagiakah denganku, Sayang?

Aku takut mendengarnya. Karena pernyataan sebelum ini sudah menjadi jawaban bagiku. Bukankah sebenarnya mudah bagi kita memahami tanpa berbicara secara rinci? Sebab kau sendiri yang bilang, ada bagian yang sama persis. Meski nyatanya kita tetap sama-sama butuh pengulangan kata yang tegas. Agar tak salah mengira-ngira. Agar tak salah tuduh rasa. Agar lebih mudah membahasakan kekecewaan. 

Kalau begitu maki aku sepuasmu, Sayang. Sekarang juga. Sampai remah-remah amarah tak lagi merumah. Biar aku meramah. Biar aku bisa memelukmu erat-erat. Biar aku juga merasakan degup yang terdengar begitu kencang meski hanya dengan membacamu. Biar kau tahu, seberapa dalam aku mencintaimu.

Lalu, tak bahagiakah aku denganmu, Sayang?

Meski kerap kali kupertanyakan mengapa dulu kaulakukan: menghabisi air mataku. Meski masih sering kujumput lagi kisah bekas luka lama, sampai bosan membumbung di gendang telingamu. Butuhkah jawaban dariku. Berbahagiakah aku denganmu?

Ajari aku cara yang paling pas untuk meyakinimu. Maka ajari aku memasuki tulangmu. Merangsuk ke sumsummu. Ajari aku membahagiakan kata ganti dari kau dan aku: kita.


131014~Maka kuajari kau caranya membahagiakan aku: cintai saja, seperti tak pernah kaukenali wanita selain aku.

Sunday, September 21, 2014

Artikel Teknik Mesin

Apa Itu Teknik Mesin ?
Teknik Mesin adalah adalah cabang ilmu teknik/ rekayasa yang mempelajari energi dan sumber energinya serta aplikasi dari prinsip fisika untuk analisa, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Teknik Mesin merupakan salah satu bidang ilmu keteknikan yang dapat memberikan peluang besar untuk mewujudkan industri mesin baik dalam hal maintance dan repair, perancangan/design, pembuatan/ produksi serta sistem lingkungan di masa depan. Profesi ini sangat ditunjang oleh intelektual yang tinggi, kreatif dan daya inovatif.
Apa yang Dipelajari di Teknik Mesin ?
Mahasiswa Teknik Mesin selain harus dapat menguasai dasar dari ilmu pasti (matematika, fisika, kimia), mereka juga harus memahami berbagai konsep termasuk mekanika, kinematika, termodinamika dan energi. Bidang kajian dalam Teknik Mesin banyak berurusan dengan penggerak-penggerak awal, seperti turbin uap, motor bakar, mesin-mesin perkakas, pompa dan kompresor, pendingin dan pemanas, dan alat-alat kimia tertentu. Selain itu, dalam Teknik Mesin juga dipelajari sifat fisis dan fenomena yang terjadi pada suatu bahan. Hal ini termasuk sifat bahan dalam menyangga tarikan, tekanan, atau puntiran.
info selengkapnya tentang artikel teknik mesin

Tuesday, September 16, 2014

September - Non Fiksi


September bukan jadi waktu pilihanku untuk menemuimu. Ingatkah bagian itu?

Yang saat itu aku merasa begitu percaya diri tak mungkin jatuh cinta lagi. Apalagi dengan pria di hadapanku. 17 September 2013. Tepat hari Selasa pukul delapan malam aku menjejak dalam keraguan di tengah remang pada keramaian salah satu universitas negeri di Yogyakarta. Kuterjemahkan air mancur di halaman Gedung Rektorat sebagai titik hatiku tanpa sadar luruh perlahan. Aku masih bisa merasakan purnama pertengahan bulan jadi saksi bisu atas jatuh temponya keangkuhanku.

"Halo? Kamu di mana? Sini dong, aku di depan air mancur, banyak orang nih aku nggak lihat kamu...." Sembari memarkir motor, aku menelepon salah satu teman yang katanya sudah berada di samping air mancur.

Namanya Elis. Satu kelas denganku. Sebenarnya aku enggan datang kemari, tapi gosip yang beredar, jika tidak mengikuti program School Development Program (SDP) maka sertifikat OSPEK tidak dikeluarkan. Apalah daya mahasiswa baru, dibohongi juga tak tahu. Dan derap langkahku berhenti pada satu titik. Cukup kaget karena ternyata yang hadir begitu sedikit.

"Nama saya Fasih Radiana, program studi ...." Baru saja duduk, sudah tiba giliranku memperkenalkan diri. Dengan percaya diri, aku banyak bicara soal diriku. Karena pemandu SDP kelompokku memang menyuruh kami bercerita bahkan sampai ke persoalan pribadi. "Alhamdulillah, saya nggak punya pacar dan nggak mau pacaran lagi," kataku dengan tegas.

"Ya sekarang ... nanti kalau sudah jalan kuliah sekian bulan pacaran lagi," pemandu yang belum kutahu namanya itu menanggapi pernyataanku.

Tapi kujawab sekali lagi dengan begitu jelas bahwa aku tidak lagi tertarik pada urusan anak muda semacam cinta. Lalu dibantah lagi oleh lelaki itu, dia pikir aku trauma karena patah hati. Aku terkikih dalam hati. Belum pernah cinta merusak hidupku. Belum pernah cinta jadi tuanku. Belum pernah cinta mengusik jiwaku sampai seperti remaja lainnya yang bisa gila hanya karena ditinggal kekasihnya. Aku memang sedang dalam kondisi yang begitu stabil, mungkin lebih dari itu.


"Oke, berarti sekarang giliran saya yang memperkenalkan diri. Ada yang sudah tahu nama saya?" Tanya lelaki berjaket coklat yang berada tepat beberapa jengkal dariku. Ada salah satu anggota kelompok yang ternyata sudah tahu namanya. "Sebelumnya saya minta maaf karena kemarin ada acara di Lombok, jadi baru bisa mendampingi hari ini. Emm... digantikan siapa kemarin? Tapi sudah diberitahu kalau hari ini kumpul kan?" Lelaki itu melanjutkan.

Aku jadi ingat, kalau mbak-mbak pemandu kemarin semakin membuatku malas mengikuti program yang sampai sekarang aku masih juga tidak paham apa manfaatnya. Galak, ketus, dan perempuan. Hahaha. "Oke, ada yang tahu jabatan saya di BEM itu apa? Karena biasanya sih, pada nggak tahu." Lelaki yang aku lupa namanya itu bertanya lagi. Penting ya aku tahu jabatanmu apa? Batinku. "Wakil Ketua," jawab lelaki di sudut lain. Oh, My God. Sempat-sempatnya tahu-menahu perkara itu.

"Sebelum saya memberitahu tugasnya apa, ada yang mau ditanyakan dulu?"
"Apa penyebab putus? Kapan putus?" Tanyaku asal-asalan, daripada tidak bertanya sama sekali.
"Salah paham karena sama-sama lelah," jawab lelaki yang ternyata baru putus lima bulan yang lalu. Klise, batinku. Dasar, anak muda.

Aku pulang dengan membawa tugas baru. Entah, aku tak begitu paham dengan tugasnya. Tugas dari dosen sudah menumpuk, masih harus ditambah dengan apalah ini namanya.

-----------------------------------------------------------------------------------------

September bukan jadi waktu pilihanku untuk dipertemukan denganmu. Ingatkah bagian itu?

Bulan Maret aku berangan-angan merambati gunung di negeriku. Lalu seseorang yang tak kukenali siapa menawarkan pendakian yang sudah lama kunantikan. Tuhan, adakah jawaban dari sebuah keinginan melalui cara semacam ini?

22:01 17 Sep - fasihradiana: Maaf mas, mau tanya. Itu yang ndaki gunung pada angkatan atas ya?
22:04 17 Sep - Mas BEM: campuran kok, anak TI 2012 juga ada.
22:05 17 Sep - Mas BEM: kamu boleh kok ajak temen. Gimana? Boleh sama ortu?
22:05 17 Sep - Mas BEM: duuuh, dp nya promosi blog nih....
22:06 17 Sep - fasihradiana: Boleh sih, boleh, tapi cari temen dulu. Malu kalau sendiri, hehe. Hahahaha, yaudah ganti deh.
22:06 17 Sep - Mas BEM: itu si Elis diajak ... haduh sensi.
22:08 17 Sep - fasihradiana: Haha, ya nanti. Nggak sensi kok.
22:09 17 Sep - Mas BEM: Sendiri juga gapapa nambah relasi....
22:09 17 Sep - fasihradiana: Ntar kaya orang ilang....
22:10 17 Sep - Mas BEM: yee... belum apa-apa udah pesimis.

Mengapa juga lelaki itu menyelipkan informasi tambahan setelah memberitahu tugas SDP, mengapa mesti gunung? Aku selalu bilang suka dengan gunung, tapi belum pernah menjamahinya sama sekali. Payah. Beruntung ada Whatsapp yang jadi media bersahabat, untungnya aku termasuk mudah bersosialisasi di dunia maya. Iya, bukan dunia nyata. Jadi, Tuhan, bolehkah aku menjejaki puncak merbabu? Ah, aku tak yakin ayah dan ibu mengizinkan, apalagi pergi bersama orang-orang yang belum kukenal dengan baik. Tapi aku ingin. Tapi terlalu banyak kata tapi yang menghambat lajuku. Kalau Tuhan ridho, pasti akan segera kucumbuhi kau, Merbabu.

16:18 18 Sep - Mas BEM: udah ke JEC nya?
16:21 18 Sep - fasihradiana: Udah mau pulang, mau hujan.
16:24 18 Sep - Mas BEM: Ini juga saya baru mau pulang dari MUGA. Ati2....
16:27 18 Sep - fasihradiana: sama2, enak ya pulang.
16:41 18 Sep - Mas BEM: ye, pulang dari SMK, tapi ke kampus lagi...
16:42 18 Sep - fasihradiana: Ngapain?
16:49 18 Sep - Mas BEM: Rapat Teknovest
16:54 18 Sep - fasihradiana: Oooo. flashdisknya diambil kapan?
16:56 18 Sep - Mas BEM: ya kapan bisa ketemu?
16:57 18 Sep - fasihradiana: Ya kapan ya. Emang rapat di mana?
16:59 18 Sep - Mas BEM: di BEM
17:01 18 Sep - fasihradiana: O
17:02 18 Sep - Mas BEM: a o a o
17:07 18 Sep - fasihradiana: Zzzzz aku di kampus kok. Kalau mau ambil, ambil aja, kalau nggak sempet ya kapan2, haha. Flasdisk-nya kupakai dulu.
17:09 18 Sep - Mas BEM: di mana kamu dek
17:09 18 Sep - fasihradiana: KPLT
17:09 18 Sep - Mas BEM: ada apa?
17:11 18 Sep - fasihradiana: Bikin tugas
17:14 18 Sep - Mas BEM: sampai jam? ya nanti tak ke sana...
17:15 18 Sep - fasihradiana: Sampai jam 7 kayaknya
17:17 18 Sep - Mas BEM: Ok

Entah bagaimana bisa bertepatan dengan temanku yang baru saja meminta ditemani ke pameran komputer di Jogja Expo Center, tapi yang jelas beberapa detik setelahnya lelaki yang aku lupa wajahnya itu mengirim pesan di whatsapp, "Hari terakhir pameran, ada yang mau ke sana?" Dari kalimatnya, siapapun tahu itu pesan broadcast, bukan yang hanya ditujukan untukku. Tapi pada akhirnya, akulah yang membantu mahasiswa tingkat akhir yang sedang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta itu, begitu kan?

18:30 18 Sep - Mas BEM: di sebelah mana?
18:34 18 Sep - Mas BEM: dek
18:34 18 Sep - fasihradiana: Di deket TV mas.

"Loh, kamu kok bisa kenal sama Mas itu?" Tanya Mbak Novi, kakak kelasku di sekolah. Yang kini jadi kakak tingkat satu fakultas, tetapi di jurusan yang berbeda.
"Pemandu SDP-ku, Mbak." Jawabku singkat.
"Hati-hati, loh...." Perempuan berkacamata itu membuatku penasaran, what's wrong? "Kenapa?" Aku ingin tahu.
"Mas itu lagi deket sama dua temen kelasku sekaligus. Tapi dua-duanya di PHP," jelasnya.
"Oh, jadi dia Pemberi Harapan Palsu, to?" aku terkikih, "santai aja, Mbak. Cuma sebatas pemandu dan anak buah, nggak akan lebih. Nggak doyan, hahahaha," lanjutku.

Jangan pikir aku awam menyoal kaum adam. Aku hapal betul tabiat berbagai macam jenis pria. Dan tak terbesit meski sedetik, untuk menengok barang sebentar siapa dia.

alamat TUMBLR ganti, www.fasihrdn.tumblr.com
Aku bukan mereka yang bisa kauambil begitu saja perasaannya. Hatiku tak selembut mereka untuk berpikir lebih keras ketimbang logika. Meski kamu tak bermaksud menjejaliku dengan berbagai macam modus anak muda, aku tetap mesti waspada. Jangan sampai pertahanan yang kususun begitu rapi selama ini hancur dengan mudah di tangan lelaki yang bisa menyakitiku kapan saja.

----------------------------------------------------------------------------

17:04 20 Sep - Mas BEM: Assalamualaikum, bagaimana aktivitas hari ini?
17:09 20 Sep - fasihradiana: Waalaikumsalam. Alhamdulillah, capek.
17:25 20 Sep - Mas BEM: semangat buat yang mau makrab.
17:26 20 Sep - fasihradiana: wooo aku nggak ikut makrab
17:43 20 Sep - Mas BEM: loh, kenapa dek?

Kenapa? Karena ada acara penting yang harus kuhadiri hari itu juga. Aku tersenyum. Sudah paham mengapa bisa lelaki itu banyak menelan korban PHP. Oh, atau lebih bijaknya kusebut banyak wanita yang merasa diberi harapan palsu olehnya. Denganku yang baru tiga hari mengenal saja, sudah mulai intensif berkomunikasi meski hanya lewat media handphone. Apalagi yang sudah cukup lama mengenalnya. Untungnya aku lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) yang notabene muridnya adalah laki-laki. Sudah kenyang dengan hal-hal semacam ini.

Halo, para pria. Kuberi sedikit pemahaman menyoal hati wanita. Ia begitu rapuh dengan rayu. Ia akan jatuh karena waktu. Ia bisa luruh hanya sebab merasa nyaman dengan bicaramu. Iya, cukup dengan menaklukan pendengarannya, wanita bisa dengan mudah diluluhkan seluruhnya.

Halo, kaumku, para wanita yang begitu peka pada rasa. Kuberi sedikit penjelasan perkara watak pria. Jangan kira kebaikannya teruntukmu saja. Jangan pikir perhatiannya melibatkan rasa. Jangan salah meletakkan hati. Baik-baiklah menempatkan posisi atau kau akan merasa disakiti.

alamat TUMBLR ganti, www.fasihrdn.tumblr.com
18:27 22 Sep - fasihradiana: Mas, muncak enak pakai sepatu atau sendal gunung to?
19:13 22 Sep - Mas BEM: sendal gunung dek... tapi kalau km punyanya sepatu gunung dipake saja
19:19 22 Sep - fasihradiana: nggak punya dua-duanya
19:21 22 Sep - Mas BEM: ya pakai punya saya gapapa dek... pasti kebesaran.
19:23 22 Sep - fasihradiana: ya dikecilin
19:24 22 Sep - Mas BEM: sebentar, memang adek mau?
19:24 22 Sep - fasihradiana: heeee ya mana bisa dikecilin? Adekmu nambah satu to mas.
19:26 22 Sep - Mas BEM: bisa, kan ada talinya... em... nggak tahu Fasih... maaf
19:27 22 Sep - fasihradiana: hmmm, alas sandalnya kan gede to, Mas. Maaf apa ini?
19:28 22 Sep - Mas BEM: Kan talinya kuat... gapapa Fasih :)
19:28 22 Sep - fasihradiana: ya besok bawa, tak coba, haha.
19:29 22 Sep - Mas BEM: Ok, ya maaf kalau saya salah manggil dek ke kamu, Fasih....

Salah? Bagian mana yang salah? Bukankah aku memang lebih muda? Sangat wajar jika dipanggil "Dek". Kecuali kuterjemahkan dalam arti yang berbeda. Dan aku merasa begitu beruntung, menjadi wanita yang lebih rasional ketimbang wanita pada umumnya. Aku tak begitu khawatir bila ada pria yang barangkali tak berniat mengganggu, tetapi ternyata tetap saja mengusik kalbu.

-----------------------------------------------------------------------------

September bukan jadi waktu pilihanku untuk menemukanmu, lalu ditemukan olehmu. Ingatkah bagian itu?
September 2013
September jadi saksi. Siapalah aku ini, tak berdaya jika Tuhan menginginkan aku mati di genggamnya dalam jemari. Seangkuh apa seorang wanita menutup diri, ia tetap akan membuka juga borgol tanpa kunci. September jadi pintu. Aku memasuki wilayahku sendiri. Terduduk setelah berlari dari risiko jatuh hati. Lalu September jadi ruang tunggu. Sanggupkah aku mengikhlaskan masamu yang lalu. Berkenalan kembali denganmu yang baru. September jadi era yang paling baik untuk merindu. Dan September kali ini adalah angka satu yang menggenapi 365 hariku, berlalu melecuti waktu untuk sampai pada haru.

Siapa yang tahu, masih ada aku di dekapmu. Masih ada kamu di ujung mataku. Jadi, kaulah awal dari segala. Kubilang, segala. Sebab luka dan cinta bermula darimu, September.




17 September 2014~Meski nyatanya tak segalanya beriringan dengan sempurna, tapi sampai saat ini masih bisa kau dan aku temui: Kita.







Monday, March 3, 2014

jilbab seksi menjadi trend dikalangan remaja

Secara etimologis jilbab berasal dari bahasa arab jalaba yang berarti menghimpun atau membawa.Istilah jilbab digunakan pada negeri-negeri berpenduduk muslim lain sebagai jenis pakaian dengan penamaan berbeda-beda.Di Iran disebut chador, di India dan Pakistan disebut pardeh, di Libya milayat, di Irak abaya, di Turki charshaf, dan tudung di Malaysia, sementara di negara Arab-Afrika disebut hijab.Di Indonesia, penggunaan kata jilbab digunakan secara luas sebagai busana kerudung yang menutupi sebagaian kepala perempuan (rambut dan leher) yang dirangkai dengan baju yang menutupi tubuh kecuali telapak tangan dan kaki.Kata ini masuk dalam lema Kamus Besar Bahasa Indonesia pada tahun 1990 bersamaan dengan mulai populernya penggunaan jilbab di kalangan muslimah perkotaan.

Dalam kosakata bahasa Indonesia menurut KBBI daring, jilbab adalah kerudung lebar yang dipakai perempuan muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai ke dada.Secara umum mereka yang menutupi bagian itu disebut orang yang berjilbab Pada tahun 1983 perdebatan tentang penggunaan jilbab disekolah antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Noegroho Notosoesanto yang kemudian direspon oleh MUI, masih menggunakan kata kerudung. Noegroho menyatakan bahwa pelajar yang karena suatu alasan merasa harus memakai kerudung, pemerintah akan membantunya pindah ke sekolah yang seragamnya memakai kerudung.Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga mengadakan pertemuan khusus dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan menegaskan bahwa seragam harus sama bagi semua orang berkaiatan dengan peraturannya, karena bila tidak sama berarti bukan seragam.Di Indonesia pada Kamus Umum Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka cetakan ke-7 tahun 1984 belum ada lema kata jilbab, lema yang digunakan adalah kata yang belum populer di Indonesia (saat itu) yaitu hijab yang merujuk pada kain penutup aurat bagi perempuan muslim.

Dan sekarang ini lagi ngetern yang namanya jilbab seksijilbab modisjilbab montokjilbab hot. Apa yang dimaksud jilbab semua itu? Jilbab seksi itu yang sering dipakai kebanyakan muslimah saat ini. Entah mungkin karena mereka belum mengetahui bagaimana aturan menggunakan jilbab atau mereka sudah tahu tapi enggan melakukannya. Jilbab seksi itu jilbab yang dililit, dengan pakaian yang ketat memperlihatkan bentuk tubuh, yang penting asal panjang dan menutupi tangan dan kaki.

Monday, February 10, 2014

UNY COMMUNITY

UNY COMMUNITY merupakan Sebuah jejaring sosial UNY, menurut wikipedia jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan dan lainnya. Di era teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat seperti sekarang membuat banyaknya jejaring sosial berkembang dengan pesat pula. Jejaring sosial umumnya sangat diminati, baik remaja maupun orang dewasa. Ada banyak jejaring sosial yang sedang populer saat ini diatarnya Facebook, twiter, path dan lainya.untuk itu UNY yang merupakan kampus terbesar ke 2 di jogjakarta melahirkan sebuah jejaring sosial untuk kalangan civitas akademika UNY yang diberi nama unycommunity dengan misi utama membantu menghubungkan anda dengan seluruh warga UNY. adapun tujuan dibuatnya uny comunity untuk mempererat hubungan silahturahmi antar fakultas untuk mendukung salah satu visi misi uny yang kedua yaitu menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan/atau olahraga, yang menyejahterakan individu dan masyarakat, dan mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta berkontribusi pada pemecahan masalah global

Wednesday, February 5, 2014

Mahasiswa di Restoran Sangat Laris

Seorang mahasiswa yang bertubuh kurus meninggalkan mejanya sejenak untuk menukar pesanannya dengan makanan yang lain. Ia tahu restoran itu sangat laris, dan setiap ada meja kosong langsung diserbu tamu.
Ketika si mahasiswa itu kembali, ternyata tempatnya sudah diduduki seorang pemuda tinggi dan berbadan besar.
"Maaf," ujarnya dengan sopan, "Anda telah menduduki tempat saya."
"Oo ya?" dengus si badan besar dengan pandangan tajam, "Apa kamu bisa membuktikan bahwa ini tempat dudukmu!"
"Tentu saja bisa," kata si mahasiswa, "Anda lihat, saya telah meninggalkan es krim di kursi yang Anda duduki."


Tuesday, January 7, 2014

Sariawan

Setelah Jalan jalan, Udin, memasuki pelataran sebuah rumah makan. Dia kelaparan. Dilihatnya masih ada satu tempat yang kosong, langsung dia menghampiri pelayan untuk memesan makanan. Beberapa menit kemudian pesanan pun datang dan tanpa menunggu lama dia langsung menyantap hidangan. Lagi asyiknya makan, datanglah seorang cewek cantik. Wajahnya oriental, Pakai celana pendek. Karena semua tempat penuh, cewek itu lalu bergabung semeja dengan Udin. Jadi, satu meja dua tempat duduk. Udin terpana melihat kecantikan cewek itu, sampai-sampai dia menunda santapannya. Entah kenapa, tiba-tiba Udin tersadar dan dengan reflek dia menutup mulutnya pakai kedua belah tangannya. Si cewek yang melihat tingkah aneh Udin lantas bertanya,
Ce : "Mas, kenapa nggak makan. Panas dalam ya?".
Udin : (Geleng-geleng kepala).
Ce : "Susah buang air ya?".
Udin : (Tetap geleng-geleng kepala).
Ce : "Mas pasti sariawan. Bibirnya pecah-pecah ya?".
Udin : (Sambil membuka kedua belah tangannnya dari mulutnya), ”Iya, pecahnya besar sekali".
Rupanya bibir Udin sumbing.

Pergi ke Kampus Naik Bebek

Setelah tamat SMA, Tumpak kuliah ke Medan. Di sana dia melihat teman-temannya datang ke kampus dengan memakai mobil dan sepeda motor, hanya sedikit yang datang dengan berjalan kaki. Kemudian si Tumpak mengirim surat ke bapaknya di kampung.
"Bapak, semua teman-temanku ke kampus naik kendaraan Kijang, Panther, Kuda, dan Jaguar, minimal mereka naik Bebek. Jadi, Bapak kirimlah uang terlebih dulu padaku supaya aku bisa beli kendaraan seperti mereka."
Tak lama kemudian, dia menerima balasan surat dan uang dari bapaknya, "Nak, Bapak tak ada uang banyak, tapi Bapak pikir kau bisa beli ayam dengan uang ini. Kau naik ayam sajalah ke kampus, pasti naik ayam lebih cepat daripada naik bebek..."